Minggu, 30 Januari 2011

Teori Pendidikan dan Isu Pendidikan

Teori pendidikan adalah suatu teori yang mengemukan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan, misalnya mengenaikurikulum, kegiatan belajar, proses pengajaran, sistem belajar dan lain-lain.
Dalam hal ini kurikulum memiliki keterkaitan yang erat dengan teoripendidikan. Ada empat macam teori pendidikan, seperti berikut ini :
  1. Pendidikan Klasik
    Teori pendidikan klasik berlandaskan pada filsafat klasik, yang memandang bahwa pendidikan berfungsi sebagai upaya memelihara, mengawetkan dan meneruskan warisan budaya. Teori pendidikan ini lebih menekankan peranan isi pendidikan dari pada prosesnya. 

    Isi pendidikan atau bahan pengajaran diambil dari sari ilmu pengetahuan yang telah dietmukan dan dikembangkan oleh para ahli di bidangnya dan disusun secara logis dan sistematis. Misalnya teori fisika, biologi, matematika, bahasa, sejarah dan sebagainya.

  2. Pendidikan Pribadi
    Teori pendidikan ini berasal dari sebuah asumsi bahwa anak telah memiliki potensi-potensi tertentu semenjak dia dilahirkan. Pendidikan yang didapat oleh anak selanjutnya harus disesuaikan dengan latar belakang dan minat si anak sebagai pelaku utama pendidikan. 

    Guru hanya bersifat membimbing dan pendorong semangat belajar anak. Ada anak yang tidak suka belajar dalam kelas tapi sekali dia melihat guru sedang menerangkan pasti langsung terserap dalam otaknya. Tanpa perlu penjelasan terlalu dalam dia bisa menyerap semua pelajaran dengan mudah.
  3. Teknologi dalam Pendidikan
    Dalam proses pendidikan tentunya ada proses penyampaianinformasi dari seorang guru kepada muridnya. Dalam hal ini teknologi berperan untuk meningkatkan kinerja para pendidik dalam menyampaikan informasi itu. 

    Teori pendidikan dalam teknologi lebih mengutamakan pembentukan dan penguasaan kompetensi atau kemampuan-kemampuan praktis. Jadi dalam teknologi pendidikan budaya lama dalam pendidikan itu sendiri akan berkembang atau berubah menjadi baru. 

    Teknologi dalam pendidikan bertujuan untuk mengembangkan cara baru dalam proses pembelajaran sehingga anak akan terbatu dengan lebih cepat dalam mencapai tujuan pendidikan. Misalnya melalui, buku atau elektronik seperti newsletter atauemail.
  4. Pendidikan interaksional
    Teori pendidikan interaksional adalah suatu konsep pendidikan yang memiliki latar belakang pemikiran manusia sebagai makhluk sosial yang senantiasa berinteraksi dan bekerja sama dengan manusia lainnya. 

    Dalam pendidikan juga terdapat proses interaksi yang terjadi antara guru, anak didik dan lingkungan tempat pembelajaran itu terjadi. Pendidikan interaksional menjadi sumber utama untuk menghadapkan anak didik pada kurikulum yang bersifattantangan, hambatan dan gangguan yang dihadapi oleh manusia.

    Anak akan bekerjasama mencari pemecahan masalah yang tepat bersama dengan anak lain dan lingkungannya.
Berdasarkan teori pendidikan yang telah disebutkan diatas dapat menjadi acuan bagi kita sebagai orangtua untuk memilih pendidikan yang tepat bagi anak kita.


Isu Pendidikan adalah suatu hal penting dalam pendidikan yang selalu menjadi bahan pembicaraan hangat saat ini. selalu menjadi topic pembahasan yang menarik akhir-akhir ini.
Terutama bagi para orangtua murid yang anaknya sedang melaksanakan pembelajaran disekolah.
Para orangtua merasa khawatir dengan kelangsungan dan kualitas sekolah serta pendidikan yang diperoleh oleh anak mereka di sekolah terkait dengan beberapa isu pendidikan seperti kurikulum, kualitas pendidik, metode pembelajaran dan manajemen sekolah.
Tidak lupa juga bahan ajar yang kurang baik serta alat bantu pembelajaran yang kurang maksimal penyediaannya. Semua faktor yang tersebut itu saling memiliki keterkaitan yang akan meningkatkan kualitas pembelajaran.
Namun yang menjadi isu pendidikan terhangat saat ini adalah pendidik alias guru. Mengapa begitu? Karena guru sangat menentukan tinggi rendahnya kualitas pendidikan murid.
Jumlah guru yang lebih sedikit dari murid sangat berpengaruh pada proses belajar dan kemampuannya mengajar. Penguasaan materi danmetodologi pengajaran juga termasuk dalam isu pendidikan sekarang ini.
Guru mengajar bukan pada bidang yang dikuasai juga menjadi sebuah isu pendidikan yang patut diperhatikan lebih besar lagi. Karena kompetensi yang dimiliki guru untuk mengjaar di bidang selain keahliannya akan menurunkan kualitas kegiatan belajar. Isu pendidikan seperti ini harus dicari jalan keluarnya.
Program penyetaraan jenjang pendidikan menjadi salah satu cara untuk memperbaiki kualitas guru. Tetapi upaya ini akan semakin berhasil jika kesejahteraan guru juga diperhatikan dan ditingkatkan. Pemberian insentif atas hasil kerja kerasnya mengajar akan membuat para guru semakin bersemangat dan meningkatkan prestasinya.
Pemerataan pendidikan merupakan isu pendidikan yang paling kritis karena berkaitan dengan isu sensitive yang selalu menjadi masalah utama di masyarakat yaitu, memperoleh akses pendidikan secara adil dan merata di semua kalangan masyarakat.
Soal pendidikan ini juga merupakan hak setiap warga Negara sesuai dengan undang-undang yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan dijamin oleh konstitusi. Oleh sebab itu pemerintah wajib memberikan pelayanan pendidikan yang baik pada seluruh masyarakat Indonesia.
Dengan demikian isu pendidikan yang satu ini tidak akan menjadi sebuah isu pendidikan yang sangat kritis. Masyarakat berharappemerintah dapat segera merealisasikan pemerataan pendidikan ini.
Selain itu yang menjadi isu pendidikan yang selalu hangat dibicarakan adalah rendahnya alokasi anggaran pendidikan dari pemerintah. Alokasianggaran pendidikan ini wajib dinaikkan untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan serta tercapainya tujuan pendidikan bangsa Indonesia.
Dengan adanya komitmen pemerintah untuk meningkatkan anggaran secara bertahap sebanyak 20% dari APBN diharapkan isu pendidikan akan semakin berkurang dan berganti dengan berita pendidikan yang bersifat positif.
Hal lain yang harus diperhatikan dalam meningkatkan alokasi anggaran pendidikan adalah:
  1. Efisiensi pemanfaatan dana untuk membiayai berbagai macam program pendidikan dan penyelenggaraan pendidikan.
  2. Menekan biaya operasional organisasi sekecil mungkin sehingga dana yang diberikan oleh pemerintah dapat mencapai target yaitu sampai pada yang benar-benar membutuhkan.
  3. Disiplin penggunaan anggaran yang ketat.
Isu pendidikan seperti diatas yang perlu diperhatikan dan menjadi fokus perhatian bagi para pejabat pemerintahan. Dengan majunya pendidikan Indonesia tentunya juga akan mempercepat kemajuan negara kita

1 komentar: